Anallisis Jamur Crunchy



Jamur crunchy saat ini menjual produk dengan varian berupa makanan ringan berupa gorengan. Usaha ini telah kami lakukan dan memiliki perkembangan yang cukup bagus dari segi penjualan dan dari segi pencitraan di mata konsumen semenjak usaha ini di jalankan sampai saat ini, dan terakhir ini memang penjualan menunjukkan angka realistis, yaitu mencapai angka stabil.





JAMUR CRUNCHY


Jenis produk : gorengan / makanan ringan / alternative
Produk identik : level atas (donat, pizza, burger, aneka roti, krepes ), level menengah (roti isi, dll tapi yang tanpa merk)
Metode penjualan : menggunakan metode penjualan ber rombong merah mencolok dan sangat identity, dengan ditunjang ke khas an produk yaitu olahan jamur. Memang bagi kota2 besar, makanan jamur ini unik dan cukup menarik dalam sisi merketingnya, apalagi, makanan ini begitu ber rasa luar biasa. Dengan metode penjualan rombong ini selain relative lebih mudah dalam penyelenggaraannya dan cukup mudah dalam penduplikasiannya ato memperbanyak jumlahnya. Termasuk juga jamur crunchy menerapkan system duplikasi waralaba, dan mencoba menarik investasi berupa rombong yang di inveskan oleh investor.




Develop


Setelah memasuki usia 2 tahun ini dan tepat di awal tahun 2010 sudah selayaknya usaha jamur crunchy memasuki perkembangan usaha yang signifikan dengan omset yang besar. Dalam upaya melanjutkan system usaha lama atau menerapkan system baru. Pastinya salah satu atau dua dua nya saat dilakukan boleh boleh saja asalkan memiliki kelayakan usaha yang baik dan mampu berkembang dengan parameter financial dan parameter internal bisnis yang baik.




Segi Produk

  • Produk jamur crunchy bento “produk bento yaitu sajian makanan berat ala jepang yang terpaket dalam 1 kotak makan dengan isi diantaranya: nasi, lauk, sayur serta buah, nah tentunya tidak ketinggalan aneka olahan jamur crunchy paten”
  • Produk makanan berat jamur crunchy, lebih sederhana dibanding “jamur crunchy bento”: menu sarapan pagi yang ditawarkan berisi paket fix dg takaran dan menu tertentu sesuai dg pilihan yang kita tentukan, ada paket 4000, paket 5000, dan disediakan costumisasi yang terhargai perpaket nya dg gampang, misalnya tambah jamur Rp500, tempe Rp 500, dan krawu Rp 500, serta mungkin tambah mie Rp 500, atau tambah buah 1000, atau tambah daging Rp 1000, atau tambah ikan Rp 2000, atau tambah ayam Rp 1000.
  • Terdapat juga layanan minuman segar dan hangat




Segi Metode Penjualannya
  • Pemasaran di jam sarapan, dan memang produk disiapkan berupa paket simple yang bisa di customisasi dan kita jual dengan harga murah, rasanya enak dan cukup kuat dalam memposisikan diri dikenal sebagai produk pioneer pada konsep yang belum diambil oleh kebanyakan pebisnis, jadi produk ini nanti tidak hanya kuat diawal saja, tapi jamur crunchy harus bisa membawa konsep ini mampu menjadi budaya yang melegenda sampai pada masa yang cukup lama.
  • Packaging berupa kertas dupleks ato sejenisnya yang standart dan warnanya putih, dengan stiker jamur crunchy kecil ditempelkan untuk dimasa awal seperti ini, dan kedepan akan diproduksi privat dg bbrp customisasi yang pas., disertai juga kresek putih.
  • Lapak : standart saja, bisa berupa meja yang cukup meng etalase kan bento2 nya untuk sampai 50 porsi dan beberapa menu customisasi, disertai banner yang memukau.
  • Pekerja stan : adalah org yang tugasnya menjaga stan dan melayani pembeli saat minta menu yang di customisasi.
  • Pekerja masak : adalah orang yang bisa menyediakan menu yang akan di jual, kita bisa memberikan kepercayaan penuh untuk belanja dan menu yang perlu kita standarisasi rasanya
  • Bento bento disediakan stok ½ dari perkiraan harian, dan tetapi disediakan bahan2 yang belum terbento, lalu tinggal karyawan stan yang akan melayani pelanggan.



Pengembangan Usaha
  • Setelah usaha berjalan 1 tempat dan kita pelajari point2 pendiriannya, maka kita bisa membangun system baku yang kuat, sambil jalan kita siapkan rencana duplikasi yang mantab
  • Termasuk juga system layanan antar ke lokasi pelanggan, dalam wacana mengambangkan pasar.
  • Duplikasi system menggunakan system pembukaan cabang, semi waralaba. Dan akan dicoba metode standarisasi dan membangun brand khusus.



Langkah Teknis

  • Menu : nasi putih dan nasi uduk atau nasi kuning (beras yang bagus dan bisa dibranding di banner), jamur crunchy, jamur diolah dalam bentuk lain, telur, ayam, daging, ikan, krawu, buah, aneka mie, selada, dll
  • Harga : pasang biaya produksi yang serendah mungkin, dan bisa dijual dg harga wajar, atur porsi, dan dikasih pilihan produk murah misalnya paket murah 4000 yang cukup lengkap dan harapannya bisa menarik pelanggan, harga standart opsinya sebagai berikut : paket 4000 reguler, paket 5000 reguler, customisasi
  • Packaging : kotak kertas yang terlable jamur crunchy, yang harganya di sett rendah (packaging ini cenderung mahal, kemungkinan akan di evaluasi, dan ide yang muncul pake kertas makan khusus yang berwarna putih dengan logo jamur crunchy, ato pake kertas biasa dan kombinasi dg plastic, atau pake daun pisang, stayrofoam)
  • Banner : design lagi dengan karakter bento, makan pagi, take away, order, customisasi, jamur crunchy
  • Lapak : tempat agak sedikit rendah, jadi bisa memajang bento dg bbrp varian yang telah disediakan, dan tersedia space untuk bahan bahan customisasinya. Info harga produk customisasi yang dipasang di hamparan lapak
  • Lokasi : berada di jalur utama menuju sekolah, kampus, kantor, keluar perumahan, arena walk concentrate
  • Pekerja dan pekerjaan: pekerja masak (memiliki keterampilan memasak, dan punya kendaraan untuk kemandirian pekerjaannya, ibu ibu yang memiliki minat kerja tinggi dan loyal), pekerja stan (ibu ibu atau pemudi yang luwes dalam pelayanan, dan mampu berkomunikasi dengan baik kepada pelanggan, berpenampilan menarik, disiplin), system gaji, dan kontrak
  • SOP : bekerja dengan mutu tertentu, dan waktu dan kedisiplinan tinggi, professional, porsi kerja yang akan didefiniskan setelah ini
  • Kebijakan gaji : pekerja masak mendapatkan hak berupa gaji bulanan senilai total Rp 400.000, dengan pekerjaan masak untuk 150-200 porsi perhari, dan akan mendapatkan bonus untuk prestasi kerja yang dibuat, pekerja stan mendapatkan hak berupa gaji bulanan senilai total Rp 400.000 dengan waktu jualan 05.00-09.00 (4 jam dalam sehari), dan berhak mendapatkan bonus jika menunjukkan keteladanan dalam bekerja, semua pekerja memiliki jalur komunikasi dengan managemen Jamur Crunchy



Pendanaan


Alokasi penggunaan dana:

Awal bulan

  • Belanja packaging (tergantung kondisi) (jika dipilih packaging sheet maka tidak terlalu besar dana yang akan dikeluarkan, harga normal saja, dan mungkin keluar untuk stiker saja yang custom Rp 100.000-200.000)
  • Sewa tempat (diusahakan perbulan, Rp 300.000)
  • Kebutuhan operasional (belanja nasi dan lauk) (operasional per hari =200.000-500.000)
  • Banner (Rp 50.000)
  • Pangadaan stan (meja) (Rp 200.000)
  • Perkakas (Rp 200.000)
  • Riset awal (Rp 100.000)

Akhir bulan

  • Gaji karyawan (2 x @ Rp 400.000 = 800.000)
  • Sewa tempat (Rp 300.000)
  • Kebutuhan operasional (200.000-500.000)

Perkiraan besaran modal
  • Awal bulan ( Rp 1.450.000 )
  • Akhir bulan ( Rp 1.700.000)
  • Total kebutuhan modal operasional di bulan pertama (Rp 1.450.000 + Rp 1.700.000 = Rp 3.150.000)
  • Potensi omset (25 x Rp 5.500 x 125 = 17.187.500)
  • Potensi profit jual = 25 x Rp 5.500 x 125 = 17.187.500 - belanja = 25 x Rp 4000 x 125= 12.500.000 Hasil = 4.687.500
  • Saving (Rp 1.537.500 pada bulan pertama)
  • Potensi saving pada bulan kedua (Rp 2.237.000)

0 komentar: